
Have you ever felt sad?
Seorang psikiater Swiss-Amerika bernama Elisabeth Kübler-Ross memperkenalkan model "Five Stages of Grief" dalam bukunya yang berjudul On Death and Dying pada tahun 1969. Lima tahapan ini dapat membantu kita untuk mengidentifikasi emosi yang kita rasakan, sehingga kita dapat mulai memproses kesedihan dan menerimanya (BetterHelp, 2024).
The Five Stages

1. Denial (Penyangkalan)
Penyangkalan adalah mekanisme pertahanan yang umum agar kita dapat bertahan di situasi yang sulit untuk diterima (BetterHelp, 2024). Kita mungkin berpikir seperti “Ini gak mungkin terjadi,” atau mempertanyakan apakah hal tersebut benar-benar terjadi. Namun, penyangkalan biasanya hanyalah pertahanan sementara. Penyangkalan ini memberikan kita waktu untuk memproses situasi yang terjadi secara bertahap (Holland, 2024).
2. Anger (Kemarahan)
Jika penyangkalan dianggap sebagai mekanisme pertahanan, kemarahan adalah efek untuk menutupi emosi dan sakit yang kita rasakan. Kemarahan adalah saat dimana sudah menyadari bahwa penyangkalan tidak bisa lagi dipertahankan. Kemarahan ini bisa diarahkan pada diri sendiri, orang lain, maupun pada benda mati (Holland, 2024). Kemarahan diekspresikan dengan berbagai cara di waktu yang tidak menentu. Kita mulai berpikir seperti “Kenapa ini terjadi?”. Merasa marah dapat membantu kita terhubung kembali dengan lingkungan setelah mati rasa karena penyangkalan (BetterHelp, 2024).
3. Bargaining (Negosiasi)
Pada tahap negosiasi, kita mulai berandai-andai, “what if…” dan memiliki keinginan kuat untuk kembali ke masa lalu agar situasi dapat berubah (Holland, 2024). Bahkan, bisa jadi kita bernegosiasi atau membuat janji dengan Tuhan agar keadaan dapat kembali seperti semula (BetterHelp, 2024). Negosiasi adalah cara untuk memproses emosi dan situasi. Namun, Kübler-Ross mengingatkan agar kita tidak terlalu larut dalam pikiran seperti “what if” atau “if only”, karena hal itu justru membuat kita merasa bersalah atas hal-hal yang sebenarnya ada di luar kendali kita (BetterHelp, 2024).
4. Depression (Depresi)
Pada tahap ini, individu tidak dapat lagi merespons hal-hal yang menyebabkan munculnya kesedihan. Pada titik ini akhirnya kita mulai dapat menerima hal yang terjadi (Holland, 2024). Saat perhatian kita kembali di masa kini, kita mungkin merasakan sedih yang mendalam, hampa, dan terkadang memilih untuk mengisolasi diri dari orang lain (BetterHelp, 2024). Perilaku ini normal dan merupakan upaya untuk melepaskan diri dari keterikatan emosional. Depresi adalah reaksi yang alami dan tepat saat kehilangan seseorang atau menghadapi kenyataan yang sulit diterima lainnya. Namun, jika kamu merasa tidak bisa melewati tahap ini, kamu bisa meminta dukungan dari orang sekitar dan juga bantuan profesional yang dapat membantu kamu melewati masa sulit (BetterHelp, 2024).
5. Acceptance (Penerimaan)
Penerimaan tidak selalu berarti kebahagiaan dalam tahap kesedihan. Bukan juga artinya kita telah melupakan kehilangan atau kesedihan tersebut (Holland, 2024). Penerimaan artinya kita telah belajar untuk menerima sepenuhnya dan mampu untuk hidup berdampingan dengan rasa kehilangan atau kesedihan tersebut saat melanjutkan hidup (BetterHelp, 2024). Lihatlah penerimaan sebagai cara untuk menyadari bahwa mungkin akan ada lebih banyak hari baik daripada hari buruk. Hari buruk mungkin masih ada, dan itu tidak apa-apa (Holland, 2024).
Kesedihan adalah hal yang universal. Setiap orang pasti akan mengalami kesedihan paling tidak satu kali dalam hidup. Namun, setiap orang memiliki cara dan waktu yang berbeda dalam menghadapinya (Holland, 2024).
Lima tahap kesedihan ini tidak bersifat linier dan tidak harus terjadi dalam urutan tertentu. Tidak ada cara yang benar ataupun salah dalam menghadapi kesedihan, karena kesedihan merupakan pengalaman yang unik dan personal (King-White, 2023).
Daftar Pustaka
Santrock, J. W. (2011). Life-span development (13th ed.). McGraw-Hill.
Fitryani, D. P., Berek, N., Anakaka, D., & Kiling, I. (2021). The dynamics of grief in late adolescence after maternal death in terms of the theory of Kübler-Ross. Journal of Health and Behavioral Science, 3(4), 481–489. https://doi.org/10.35508/jhbs.v3i4.4384
BetterHelp. (2024). Understanding The 5 Key Stages Of Grief. BetterHelp. https://www.betterhelp.com/advice/grief/understanding-the-stages-of-grief/
Holland, K. (2024). The Stages of Grief: How to Understand Your Feelings. Healthline. https://www.healthline.com/health/stages-of-grief
King-White, D. (2023). The Five Stages of Grief: Definition & Examples. ChoosingTherapy.com. https://www.choosingtherapy.com/5-stages-of-grief/
