Overthinking and Art Therapy
Overthinking adalah suatu keadaan yang dialami individu ketika berpikir mengenai sesuatu yang belum maupun sudah terjadi secara terus menerus tanpa adanya suatu solusi dan memandang masalah menjadi sangat rumit. Berpikir secara berlebihan ini sering menjadi masalah baru dengan munculnya persepsi negatif dari diri sendiri yang kemudian menghambat kemajuan dalam hidup seseorang. Penyebab dari overthinking bisa bervariasi, namun biasanya terjadi ketika seseorang sedang memikirkan suatu pilihan, berusaha memahami tindakan atau pilihan orang lain, atau bahkan mencoba untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan (Andiani, 2020).
Art Therapy adalah salah satu bentuk terapi psikologis yang menggunakan aktivitas seni seperti menggambar, melukis, membuat kolase, atau mewarnai sebagai media untuk mengekspresikan emosi dan pikiran. Terapi ini tidak menekankan pada hasil karya seni yang indah, melainkan pada proses kreatif itu sendiri. Dalam art therapy, seseorang diajak untuk fokus pada kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan, sehingga secara tidak langsung membantu mengurangi beban pikiran yang berlebihan.
Bagaimana Art Therapy Membantu Overthinking
Salah satu alasan art therapy efektif dalam mengatasi overthinking adalah karena kegiatan seni dapat mengalihkan fokus seseorang dari pikiran yang berulang ke aktivitas yang bersifat menenangkan. Ketika seseorang menggambar atau mewarnai, perhatian mereka tertuju pada warna, bentuk, dan gerakan tangan, bukan pada kekhawatiran yang berputar-putar di kepala. Hal ini menciptakan efek relaksasi dan membantu tubuh serta pikiran merasa lebih tenang.
Selain itu, art therapy juga memberikan ruang untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Bagi sebagian orang, menggambar bisa menjadi cara aman untuk menumpahkan emosi negatif tanpa merasa dihakimi. Setelah itu, hasil karya seni bisa didiskusikan dengan terapis untuk memahami akar masalah dan cara mengatasinya.
Dengan rutin melakukan art therapy, individu yang mengalami overthinking dapat belajar untuk lebih sadar akan emosi yang mereka rasakan, serta menemukan cara yang sehat untuk mengelolanya. Terapi ini juga membantu membangun kesadaran diri, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Daftar Pustaka
Dewi, G. A. N. T. & Meiyutariningsih, T. (2021). Efektivitas Art Therapy sebagai Katarsis untuk Mengurangi Tingkat Kecemasan Akademik pada Remaja. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(10). https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i10.4263
Khoirunnisa, A., Andini, M., & Mulyeni, S. (2025). Menangani Overthinking dengan Mindfulness Therapy. Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 4(1), 38–45. https://doi.org/10.58192/populer.v4i1.2939
